Read more: http://myhafiezers.blogspot.com/2011/10/membuat-salam-penutup-pada-blogger_29.html#ixzz23OWA4rQH

Muslimah Berhijab, Kenapa Enggak?



            Hijab atau yang sering kita sebut jilbab atau kerudung adalah penutup kepala yang dikenakan oleh seorang wanita muslimah untuk menutupi auratnya. Kalau kita liat sekarang, banyak sekali bermunculan model bentuk dan warna hijab yang bervariasi. Sehingga sekarang pun hijab pun menjadi trend jaman sekarang. Banyak sekarang orang dari berbagai golongan mengenakan hijab mulai dari orang dewasa hingga anak – anak yang masih balita pun ada. Tapi tak sedikit pun orang yang menggunakan hijab pula. Masih banyak orang yang juga yang enggan menggunakan hijab. Kenapa emangnya? Salah kah orang berhijab untuk menutup kesuciannya?.
            Menurut pandangan saya, bisa dibilang jaman ini udah kembali lagi ke jaman berjuta abad lalu, kembali ke jaman yang mana semua orang masih dibilang bodoh atau dalam agama Islam disebut jaman Jahiliyah. Jaman dimana semua orang susah membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Fakta ini sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Apalagi diikuti oleh arus globalisasi, dimana yang kita tau budaya luar dapat dengan mudah masuk dan merusak akhlak kita. Seperti : trend baju jaman sekarang terutama pakaian khusus wanita yang kita tau pakaian itu mengandung unsur pornografi dan tidak senonoh.  Mari kita lihat bersama di kehidupan nyata kita, banyak juga wanita yang mengakui dirinya beragama Islam tapi belum menggunakan hijab. Alasan mereka enggan menggunakan hijab antara lain : katanya, “berhijab itu panas bikin gerah”, ada yang bilang juga, “berhijab itu ribet”, yang lain berkata, “berhijab? Ah gak gaul, katrok, kamseupai, aneh lah”, dan ada yang berpikir, “berhijab? Belum waktunya, hatiku belum terbuka. Nanti aja tunggu kalau aku udah naik haji, punya uang banyak, jadi orang kaya, dan punya barang – barang yang mewah dulu, baru aku mau berhijab”. Masyallah, itu lah kata  - kata yang pernah saya dengar dari beberapa orang yang saya tanyai. Namun menyangkut hal itu, pantas kah kita sebagai muslimah berkata dan berpikir seperti itu? Tentu saja itu tidak pantas. Sebagai seorang muslimah yang baik kita harusnya berpikir positif dulu. Selain itu juga kita dalam melakukan sesuatu kita tidak perlu menunggu harus begini lah begitu lah, kita harus melakukannya dengan ikhlas, niat kita melakukannya tulus karena Allah swt.  Insyallah, apabila kita melakukannya dengan ikhlas, kita tidak akan merasa gerah, ataupun panas.
            Selain itu juga, kalau dibilang ribet, gak juga kok. Sekarang kan ada hijab yang langsung pakai jadi kita bebas bergerak tanpa harus takut jilbab kita rusak atau berantakan dan gak akan dibilang lagi ketinggalan jaman atau kampungan. Kemudian, kalau di pikir kita masih mau menunggu hati kita terketuk dulu baru mau berhijab, nunggu sampai kapan? Atau menunggu sampai kita bisa mencapai semua kepuasan kita, lalu sampai kapan manusia bisa merasa puas? Sampai nafas terakhirnya pun manusia gak akan pernah puas. Maka dari itu jangan menunggu terlalu lama. Jangan sampai ajal menjemput kita terlebih dahulu sebelum kita mengenakan hijab. Insyallah kita masih punya banyak waktu. Kita masih bisa kok perbaiki tata cara berpakaian kita, dengan cara : lebih mendekatkan diri kepada Allah swt., banyak – banyak melakukan hal – hal positif seperti bersedekah karena hal tersebut akan menumbuhkan rasa ke rendahan hati kita, lakukanlah dengan ikhlas apapun itu dan jangan banyak mengeluh. Jadilah muslimah yang sesungguhnya, jangan sampai hijab kita dialam kubur nanti merupakan hijab yang pertama dan terakhir bagi kita. Na'uzubillahmindzalig....
           

0 komentar:

Posting Komentar